Kumpulan tips dan cara membuat, menghilangkan 2020

Cerpen: Tragedi Kesurupan Masal Yang Menimpa Sekolahku

Cerpen singkat,cerpen horror,cerpen nyata,cerpen tentang lingkungan sekolah.

cerpen-nyata-tragedi-kesurupan-masal-menimpa-sekolahku

Tertanggal 24 oktober 2016 adalah dimana hari yang tak pernah kulupakan. Yakni hari dimana kisah horror nyata dimana misteri ini dimulai.

Hari ini adalah hari senin,hari dimana kami para sisma SMP NEGERI 3 MANGGIS mengadakan upacara bendera. Hari ini adalah hari dimana kisah misterius ini terinfirasi. Sebulum itu aku kelas 9 smp yang bertempat diruang timur yakni ruang D. Pukul menunjuk jam 8 pagi,dimana aku dan pandu dewanata berbincang - bincang mengenai kejadian kesurupan yang terjadi hari sabtu pukul 10 pagi. "pandu coba deh hari ini terjadi lagi" (kataku sambil tertawa jahat) "ah gak mungkin,darimana ente tahu kalau sekarang bakal seperti kemarin." (katanya sambil duduk diam disamping ku) "hem orang tua gua bilang kalau bulan ini adalah kapat, dimana para makhluk halus yang sedang kebingungan mencari tempat teduh." "haduh jangan percaya yang begituan." bung a. . .a. . . A. . "de,ada apa itu ?" "wah yuk kita tengok.". Semua siswa yang disaat itu sedang berbincang bincang,ngobrol,nongkrong dan yang sedang ngerayu berlari sambil berteriak. Termasuk gua dan pandu berteriak histeri sambil berlari menghampiri datangnya suara tadi. Dan ternyata suara itu adalah suara siswi wanita yang sedang kesurupan. Gua dan semuanya termasuk pandu menontot pertunjukan gratis yakni orang kesurupan yang sedang menari -nari,berlari kejar - kejaran antara wanita kesurupan dan anggota osis di tengah lapangan. Tidak lama kemudian . . . Bug. . . . Suara seseorang yang terjatuh dan terbentur keras. Kemudian para guru,dan anggota osis membantu mengangkat siswi wanita yang beratnya gak gua ketahui. Setelah itu ibu guru wanita yakni ibu darmi menyuruh semua siswa siswi berbaris sambil berdoa memohon perlindungan dan keselamatan dari gangguan makhluk tak kasat mata. Suara dan lantunan nada gayatri yang bergema penuh semangat yang terucap dari bibir para siswa siswi terdengar merdu sampai - sampai melumpuhkan langit yang tadinya mendung menjadi bersinar. Tak lama kemudia ditengah - tengah lantunan suara gayatri terdengar suara teriakan histeris dari barat yakni suara seseorang wanita berparas cantik,tubuh seksi menari seakan tidak sadar akan keramaian dan tidak sadar akan malu. Diwaktu bersamaan terdengar lagi suara teriakan dari seseorang wanita yang membuat para siswa dan siswi yang sontak kaget dan takut , tapi kita tidak menyerah dan tidak bertekat menyerah ditengah - tengah mantra. Lantunan gayatri terus terdengar dan pada akhirnya sampai pada akhir mantra. Kami siswa dan siswi akhirnya lega.
Suara seseorang guru wanita yang sedang memegak mikrofon berbicara "ya anak -anak . . . . " bug yak. . . . Yak. . . Suara teriakan histeris terdengar lagi seakan ingin memotong pembicaraan seseorang guru wanita yang memegang mikrofon. Satu demi satu siswi wanita tumbang bagaikan badai angin topan yang menumbangkan pohon. Didalam hati aku bersabda "gua heran kenapa hanya wanita,gak seru ah,moga kali ini laki - laki." (kataku didalam hati).
Semua guru lantas menyurah semua para siswa menuju ke utara dimana tempatnya para siswa siswi kelas 8 . Semuapun menuju kesana.

******

Tertunjuk jam tangan seseorang peria misterius yang baru ku lihat menunjuk pukul 9 pagi waktu indonesia tengah. Terlihat jajaran para siswa dan siswi mau laki atau perempuan duduk bersila sambil termenung. Sunyinya pagi yang kurasakan seakan ku terbawa mimpi dimalam yang dingin. Tak ada sepatah suara yang terucap tidak ada sepatah pikiran yang terlintas yang membuat halaman sekolah sepi sunyi bagai tak berpenghuni. Hanya terlihat jajaran siswa yang duduk rapi dan jajaran siswa yang terbaring lemah seakan tidak sadar akan malu dilihat orang. Suasana seram kurasakan bulu tangan,kaki,kepala,dan termasuk bulu itu berdiri,telinga seakan berdengu seakan merasakan keberadaan sesosok tak kasat mata. Tak lama kemudian dimulai kejadian dilapangan selatan satu demi satu siswa dan siswi tumbang lalu bangkit dan menari - nari seakan tidak ada beban pikiran malu. Siswa laki - laki juga tidak mau kalah berteriak ,berlari -lari,dengan tenaga yang super kuat sampai -sampai kepala sekolah para guru,pegawa,dan osis kewalahan mengatasi itu. Lalu para guru memerintahkan untuk melantunkan gayatri dan memohon perlindungan dari yang maha kuasa. Suasana terasa campur aduk antara horor dan hening. Suara gayatri ditemani tarian khas calonarang dan kegaduhan siswa siswi kesurupan membuat suasana makin seru.

******

Jam Menunjuk pukul 11 siang yang aku lihat dari teman disampingku. Hening,suasana yang tadinya cerah mulai gelap,desisan angin sepoy sepoy ditambah lantunan suara gayatri yang membuat suasana campur aduk. Terus terdengar dan terucap berulang kali yang tidak surut surut dimakan suasana horror. Satu demi satu para siswa siswi tumbang seakan tidak kuat akan suasana yang menakutkan. Tumbang sadar tumbang sadar seakan makhluk takkasat mata itu mencoba satu demi satu merasuki tubuh. Seakan tidak enak ku juga merasakan hal itu yang membuat air mata terjatuh satu demi satu seakan mengajak diri ini menari . Tetapi tekat ku agar tidak terkena bembuahkan hasil ternyata hal itu tidak terasa. Tidak bisa dihitung hampir semua siswa tumbang dan bangkit lagi, kurasa sebagian masih sadar dan terus melantunkan mantra gayatri.

******
Taklama kemudian tampak seseorang berpakaian serba putih yang membawakan gelas besar yang berisi tirta suci yang menuju kearah siswa siswi yang kesurupan. Satu demi satu tetesan air yang terlontar dari tangan sesosok berpakaian serba putih. Satu demi satu siswa dan siswi di sirami tirta suci dan membuat siswa dan siswi sadar kembali. Tampak ternyata seseorang berjubah putih adalah bapak kepala sekolah. Suasana sunyi ditambah suara lanntunan mantra gayatri yang tak henti -henti terucap dan di lantunan terakhir lingkungan sekolah kembali damai.

*******

Kulihat jam tangan milik temanku ternyata jam menunjuk pukul 12 tepat. Suasana sunyi tak berpenghuni ditambah lantunan suara gayatri yang terhenti memecah kegelapan. Lama kami duduk di lapangan dan semua guru menyuruh kita menuju kerumah masing masing. Perasaan yang campuraduk antara takut dan senang menguasai diri ini. Ku senang karena dapat pulang. Aku terus berlari mengambil tas ransel yang terdiam dalam ruangan sunyi. Lantas aku berlari menuju kerumah. Betapa serunya hari ini. Semoga dapat terulang lagi.

Share:

4 comments:

Berkomentarlah dengan baik karena komentar yang kamu tulis mencerminkan sifat,watak dan kpribadian anda
1. Komentar spam / menyertakan link aktif akan di hapus.
2. Mengandung konten/thumbnail porno.
3. Link promosi jasa atau barang akan dihapus.